Minggu, 20 Oktober 2013

Hujan


Hujan...
Adalah saat-saat yang baik tuk bermunajat padaNya.
Karena salah satu waktu terbaik dikabulkannya do'a dan pinta seorang hamba adalah di kala hujan.
Allahumma shoyyiban nafi'an. Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.
Aamiin.

Hujan...
Memandangi titik-titik air yang turun dan membasahi daun-daun di ranting dan dahan pohon..
Ahh.. menyejukkan sekali.
Aku selalu suka hujan, selalu suka dengan dingin yang ia timbulkan.
Aku akan selalu duduk di pinggir jendela, dan menyaksikan titik-titik air itu berjatuhan.
Aku selalu suka hujan dan bau tanah basah yang tercium akibat hujan yang turun.

Hujan...
Sudah lama ku nantikan hadirmu di sepanjang kemarau.
Hujan..
Bisa jadi kau seperti ia yang mulai ku rindukan :)






Sabtu, 19 Oktober 2013

TAUSIYAH CINTA

Senyumku pun mengembang.
Aku tak dapat berpatah kata ketika sebuah gumam terlontar dari seorang kawan.
Gemuruh hati berdegup kencang, seolah ia terluka dalam.
Mereka ucap, aku tak berperasaan karena mengabaikan kasih seseorang.
Mreka ucap, aku pemilah yang mencari kesempurnaan.
Mereka ucap, kasihku tak bisa di harapkan.
Berdosakah...
Ketika kutolak cinta yang tak bertepi tanggung jawab?
Salahkah...
Jika ku coba untuk taat?
Munafikkah...
Jika ku semai rasa yang tak semestinya?
Sungguh..
Hati ini tertutup oleh Dia yang Maha segala.
Kekasih yang tak pernah hamparkan dusta.
Kekasih yang tak pernah bersitkan luka.
Sanggupkah aku abaikan cinta Sang Penguasa?
Tak mengapa...
Penilaian manusia terhadapku, kuanggap pemanis sandiwara.
Yang takkan kuanggap sebagai kisah sia-sia.
Karena...
Cukuplah rasa cinta dari Tuhanku
Yang hidupkan jiwa sarat makna.
Hadapi dunia penuh ceria, berikanku cerita istimewa.
Berikan ketenangan di tengah kegundahan.
Ajarkanku selalu tentang arti kehidupan.
Kurasa itulah cinta.
Cinta yang tumbuhkan sesak rindu, namun enggan berhenti menunggu.
Cinta yang kadang sulit tuk dimengerti, namun selalu terpatri dalam hati.
Sungguh takkan pernah kusesali.
Sejatinya, inilah cinta yang hakiki.
Bagaimana caranya menjelaskan rindu kepada seseorang yang entah siapa dan dimana saat ini.
Untukmu yang jauh disana, terkadang mata ini iri kepada hati, karena kau ada di hatiku namun tak tampak di mataku.
Aku tidak memiliki alasan pasti mengapa sampai saat ini masih ingin menunggumu, meski kau tak pernah
 meminta untuk di tunggu dan diharapkan.
Hati ini meyakini bahwa kau ada, meski entah di belahan bumi mana.
Yang aku tahu, kelak aku akan menyempurnakan hidupku denganmu, disini,di sisiku.
Maka, saat hatiku telah mengenal fitrahnya, aku akan berusaha mencintaimu dengan cara yang di cintaiNYA.
Sekalipun kita belum pernah bertemu, mungkin saat ini kita tengah melihat langit yang sama,
Tersenyum menatap rembulan yang sama.
Disanalah, tatapanmu dan tatapanku bertemu.


Di Kutip dari Buku “Tausiyah Cinta” By : @Tausiyahku

Selasa, 08 Oktober 2013

Termakna Romantis :')


Aku mesti bersabar meski ia menjauhiku

adakah sesuatu yang dapat ku lakukan selain itu

Apakah aku membiarkannya sedangkan hati dalam mencintainya

laksana tawanan yang mendekam di balik jeruji tulang rusukku...

Haruskah aku mendengarkan celaan sedangkan cinta adalah hakimku??

apakah arti celaan dibanding apa yang masuk dalam pendengaranku??



Haruskah aku melupakannya sedangkan rindu mencegahku dan menyembunyikan

apa yang telah dinampakkan oleh air mataku..

Hati mengecamku jika bertambah kerinduannya..

Maka ku jadikan penghalang sebagai langkah pencegahanku,,,



Jika bertambah berat apa yang ku alami,,,

maka akupun mengadu kepadanya. . .

Cukuplah bagiku jika ia memperhatikan setiap pengaduanku

Tak ada kehidupan tanpa masalah

dan tak ada janji yang tak ditepati

Tak ada pandangan yang menyejukkan serta kesabaran yang berarti...



Ku lihat zaman berlalu berlahan-lahan

Aku tidak memenuhi keinginan nafsu serakahku

jika aku ditimpa kesempitan oleh apa yang telah kutemui,,

Maka seluruh kesempitan adalah luas bagi orang yang "MENCINTAI"

_Ibnu Jauziy_